Follow the stories of academics and their research expeditions
Ngawi, 19 Januari 2025 – Program Sekolah Keamanan Pangan merupakan sebuah
inisiatif inovatif yang digagas oleh Bapak Muhammad Sholeh, M.Pd, selaku
Fasilitator Nasional Keamanan Pangan BPOM dan Penyuluh Agama Islam di Kabupaten
Ngawi. Salah satu rangkaian Program Sekolah Keamanan Pangan yaitu Pelatihan Fasilitator
Daerah Keamanan Pangan (FASDA) yang mana pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal
19 Januari 2025 di Balai Desa Klitik.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk
anggota PKK Desa Klitik, Ketua UMKM, serta Koordinator UMKM Kabupaten Ngawi.
Mereka berperan aktif dalam mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk
menciptakan kader-kader FASDA yang kompeten dalam mendukung keamanan pangan dan
sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM.
Visi besar dari Sekolah Keamanan Pangan ini adalah menciptakan ekosistem
pangan yang aman, sehat, dan halal. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya
mempelajari dasar-dasar keamanan pangan dan proses produk halal, tetapi juga
dilatih untuk mendampingi pelaku UMKM dalam pengurusan sertifikasi halal,
pembuatan izin usaha, dan izin edar seperti PIRT. Sebagai bagian dari hasil
pelatihan, peserta akan menerima sertifikat pelatihan dan/atau sertifikasi
sebagai FASDA, serta menjadi Pendamping Proses Produk Halal (PPH).
Dalam sambutannya, Bapak Muhammad Sholeh, M.Pd, menyampaikan pentingnya
kolaborasi antara PKK, UMKM, dan berbagai pihak dalam mendukung ketahanan
pangan. Beliau juga mengingatkan peserta dengan hikmah yang mendalam dari Pak
Kholid:
“Seseorang berpikir apapun itu, itu tergantung sumbernya. Kalau sumber
pengetahuannya keruh, maka pengetahuannya akan keruh. Pengetahuan yang keruh
dan jernih itu tergantung motivasinya. Kalau motivasinya kesementaraan
keterlibatan tentang misalnya staf atau jabatan atau harta atau ketenaran atau
apa, ia akan keruh pemikirannya, karena terganggu dengan kepentingan yang
sementara ini. Jernih dan tidaknya pengetahuan itu tergantung dari motivasinya.
Kalau motivasinya keabadian dikarenakan Allah, maka yakin pengetahuannya akan
jernih dan saya percaya itu.”
Kalam hikmah ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis, tetapi juga pada niat dan motivasi yang tulus karena Allah. Dengan motivasi yang jernih, diharapkan pelatihan ini dapat menghasilkan perubahan nyata bagi para peserta dan masyarakat Kabupaten Ngawi. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang luas, meningkatkan kualitas produk halal, dan memperkuat daya saing UMKM. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan pangan yang lebih baik, aman, sehat, dan halal!
#SekolahKeamananPangan
#BalaiDesaKlitik
#FasilitatorDaerahKeamananPangan
#UMKMHalal
#PKKMandiri
#NgawiBerprestasi
#InovasiUntukIndonesia
Leave a comment